Gumam malam larut yang berkabut kelam
Langkah lirih dendangkan lacuran
Akad senja santun panggilan diri berjualan
Walau pandangan nilai dari kata pada nista
Telinga tak mendengar walau tiada tuli
Dalam tegun merangkai kata warta yang tersebar
Biar umpatan maknai diri hingga terbiar
Tapi jasa tetap aku jual dengan pasti
Pernik gemulai dalam cibir bibir basah bergincu
Sambut dingin dengan senyum hangat kecupan merekah
Wangi semerbak memacu nadi kian gejolak melaju
Tiada sisakan waktu untuk tunggangi malam
Puncak kenikmatan yang masih berceceran
Dalam birahi asmara membara dalam waktu kerja yang terseok
Peluh ini menyemangatiku untuk sudahi tugas jelang pagi
Agar tanggungan melepas sukma raga dalam sesuap esok
Akhir kata...
Kata dalam tegun asma imaji
Menekan labirin asa yang mulai diambang berombak
Pada ingin agar sudahi semua kata dalam umpatan
Maaf yang tiada terucap
Aku sematkan dalam simpuhan doa pada semesta
Agar masa ini segera dapat aku usaikan dalam sisa nafas
Karena usia dalam senja yang kian melepas
Sumber :http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150188187390711
Tidak ada komentar:
Posting Komentar