Dilihat dari sudut Hardware :
- Konsentrasi pada debu yang menempel pada perangkat didalam CPU maupun monitor Khususnya pada komputer (PC) yang ditempatkan pada tempat terbuka. Konsentrasi debu tnggi akan mnyebabkan koneksi pada soket peripheral terganggu. Selain itu pada saat musim hujan atau suhu lembab, debu akan menyerap uap air dan bersifat seperti konduktor yang dapat mnyebabkan konsleting atau konslet, bisa juga dapat mengakibatkan lapisan isolator pda PCB terkelupas sehingga mnyebabkan korosi pada jalur tembaga, kalau ini terjadi maka komputer sudah mendekati kerusakan jika ini benar terjadi hanya 1 yang dapat dilakukan yaitu degan mngganti peripheral.
- Pendingin pada bebrapa jenis komputer khususnya komputer tipe lama memiliki suhu prosessor yang cukup tinggi, namun memiliki cara pendingin yang kurang.
- Space hardisk yang tidak profesional kalau hanya ada 2 partisi masing-masing 40GB antara drive C dan drive D. Padahal pemakaian sistem C tdak lebih dari 10 GB.
- Pemasangan reripheral yang kurang tepat atau kurang kokoh biasanya ini trjadi pada PC rakitan lokal.
- Cara pemasangan motherboard atau peripheral lainnya degan skrup yang tidak lengkap atau kurang kencang dan ini yang sering dilewatkan dalam cara merawat komputer karena hal ini bisa berakibat fatal.
- Kondisi power suply. Ini sering lolos perhatian saat merawat komputer, pada pemakaian yang sudah lama kebanyakan power suply akan mengalami retak pada solderan komponenya.
- Kapasitas daya Power Rangers Suply yang kurang memadai.
- Tidak menggunakan stabilizer. Tidak sedikit orang meremehkan tentang penggunaan stabilizer maupun pemilihan jenis dan kualitasnya.
- Suhu ruangan. suhu ruangan ideal untuk PC sekitar 19 derajat celcius.
- Listrik yang sering mati. Hal ini akan menyebabkan komputer mati secara mendadak tanpa proses shutdown.
- Kondisi fisik solderan. Ini khusus pada monitor, kebanyakan kerusakan monitor disebabkan oleh solderan yang retak atau lepas akibat usia dan panas yang ditimbulkan selama pemakaian.
Dilihat dari sudut Software :
- Tidak sesuainya OS. Aplikasi dan volume data degan spesifikasi komputer yang digunakan.
- Sering mnggunakan komputer untuk game kelas 3D, menjalankan game pada PC akan banyak menghasilkan space-space fragment dan file-file temporary yang mmperlambat kerja komputer.
- Virus. Ancaman virus dapat menyebabkan lambatnya kerja komputer dan rusaknya sistem.
Dengan mengetahui hal-hal di atas dan untuk mengantisipasinya diperlukan perawatan yang benar :
- Bersihkan debu yang menempel pada motherboard dan peripheral lain dibagian dalam CPU degan kuas cat ukuran sedang dan kecil untuk sudut dan celah-celah yang sempit. Lakukan juga pada power suply dengan membuka casing/box power suply terlebih dahulu dan memperhatikan solderannya, apakah perlu dilakukan penyolderan ulang.
- Gunakan udara bertekanan tinggi (kompressor) supaya peripheral benar-benar bersih dari debu atau cukup dengan hair dryer (pengering rambut) tapi atur dengan suhu rendah supaya peripheral tidak meleleh.
- Lepas dan pasang kembali soket-soket peripheral. Hal ini untuk menjamin koneksi smpurna pada konektor peripheral dan cukup sekali saja setiap melakukan perawatan PC.
- Jangan menggunakan cairan Contact Cleaner dalam membersihkan soket konektor peripheral karena cairan Contact Cleaner lama kering dan justru membuat debu menempel.
- Perhatikan pemasangan motherboard dan peripheral lainya, apakah ada skrup yang kurang atau longgar. Lengkapi dan kencangkan skrup tersebut.
- Suaikan OS dan aplikasi dengan spesifikasi komputer dan jangan menyimpan data terlalu besar pada hardisk. Ini akan memperberat kinerja komputer.
- Buatlah partisi hardisk yang proporsional, misal hardisk 250GB dengan space used C tidak lebih dari 10GB akan lebih baik jika buat 3 partisi dengan 50GB untuk C, 100GB untuk D dan 100GB untuk E dengan demikian akses untuk system dan loading data akan lebih cepat.
- Jangan gunakan PC untuk game berat, kecuali komputer dirancang untuk game.
- Gunakan antivirus yang selalu update, jika perlu setiap hari update karena dengan adanya antivirus akan membantu merawat PC dari virus.
- Gunakan stabilizer yang berkualitas.
- Gunakan pendingin ruangan untuk PC agar suhu tidak terlalu panas.
- Pada waktu tertentu, lakukanlah defragment hardisk untuk menata ulang file agar kinerja komputer lebih ringan tapi jangan terlalu sering.
- Lakukan instalasi ulang OS dan aplikasi jika dirasa perlu.
- Lakukan penghapusan pada aplikasi yang tidak berguna.
- Sering-sering membersihkan sampah di Recycle Bin.
- Selalu melakukan back up pada data yang dianggap penting.
- Jangan terlalu lama membiarkan komputer tidak terpakai (tidak pernah dihidupkan dalam waktu lama). Paling tidak minimal setiap hari komputer dihidupkan 1 s/d 2 jam, hal ini untuk menghangatkan bagian dalam CPU.
- Usahakan listrik tidak drop/mati selama komputer bekerja.
- Hindarkan komputer dari guncangan, getaran dan hentakan apalagi saat kompter menyala. Hal ini sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan kerusakan fatal pada hardisk.
- Jangan segan memanggil teknisi komputer untuk merawat komputer jika merasa tidak mampu untuk merawatnya
Langkah-langkah cara merawat komputer di atas dapat dilakukan setiap 1 minggu atau jika dianggap perlu untuk merawatnya, tergantung kondisi komputer.
Gejala-gejala komputer membutuhkan perawatan biasanya seperti akses yang mulai melambat, sering macet/hang, sering scaning drive C setiap saat kmputer dihidupkan, blue screen memory, bobolnya antivirus, aplikasi yang sering error atau tidak berjalan seperti seharusnya dan hal-hal lain yang membuat pengguna tidak nyaman dengan kinerja komputernya.
Tips :
1. Langkah membersihkan file prefetch :
>>> Masuk Explorer > masuk C:/ Windows/prefetch > select all (Ctrl-A) > Dell.
2. Langkah membersihkan file temporary :
>>> Masuk Explore > masuk C:/ windows/temp > select all (Ctrl-A) > Dell.
setelah kedua langkah di atas dilakukan, maka jangan lupa membersihkan file di Recycle Bin.
3. Untuk membersihkan file chokies, dapat menggunakan Software Cleaner.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar