Kamis, 09 Agustus 2012

Putus Asa

Sekarang ini kita menjumpai individu yang berperilaku seperti manusia yang bergerak otomatis, yang tidak tahu atau tidak mengerti dirinya sendiri, dan satu-satunya orang yang dikenalnya adalah orang seperti yang seharusnya, yang obrolan tanpa maknanya menggantikan percakapan yang komunikatif, yang senyum sintetisnya menggantikan tawa yang asli, dan perasaan putus asanya menggantikan rasa nyeri yang asli. (Erich Fromm)

Memang sangat tinggi letaknya kebahagiaan. Namun kita harus menuju ke sana. Ada orang yang berputus asa berjalan ke arahnya karena disangkanya jalan ke sana amat sulit. Padahal mudah, karena hal itu dimulai dari dirinya sendiri. (Said Mustafa)

Janganlah berputus asa. Tetapi kalau anda sampai berada dalam keadaan putus asa, berjuanglah terus meskipun dalam keadaan putus asa. (Anonim)

Di saat orang lain tidur dalam putus asa, Seorang pemenang telah bangun dan mengambil langkah yang berikutnya. (Anonim)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar