Dan kepandaianmu adalah menyimpan semua itu
Hingga hati nyaris tiada teraba
Serta cinta pun hampir tiada kentara
Aku masih disini dengan kebodohan yang sama
Dan aku pun tahu asa yang terpancar dari binaran matamu
Yang dengan segera engkau berusaha jinakkan keliaran hasrat itu
Saat kita beradu temu pada sudut ujung senja
Engkau masih dengan kepandaian yang sama
Dengan memegang dusta hari walau harus berisak perih
Memandangku lekat dengan tatap membunuh rindu dalam jiwa
Walau aku tahu nuranimu berpasti terujar lirih
Aku tahu kesungguhanmu dan engkau pun tahu asaku
Sayangnya kita berdiri diantara pertentangan
Berjalan beriringan adalah suatu pantangan
Hingga hanya bait malam yang selimuti lara kalbu
Sadari ini bukan ingin kita melainkan sebuah hakekat
Walau berat hati laksana memikul gunung fujiyama
Dan hati penuh sesak bak menghirup habis segitiga bermuda
Tetapi kita tetap tak akan bisa menyatukan bumi dan langit
Sayang...
Akan tersimpan indah kisah kita dalam gelung angkasa raya
Cinta kita akan terpendam dalam takdir pusara tanpa tiang
Hingga waktu usai dan akan pertemukan kasih ditaman nirwana
Sumber : https://www.facebook.com/notes/hening-senja/kebodohanku-kepandaianmu/10152436328165711
Tidak ada komentar:
Posting Komentar