Kamis, 19 Februari 2015

Rubik Fana

Hasil gambar untuk Rubik FanaBerkejaran dengan waktu
Disudut pagi mengetuk mentari
Melipat mimpi kesiangan
Gegas peluh berjibaku pada hari

..nak, ayah pulang, tapi ayah tak bawa uang, hanya sepotong roti sisa, segeralah berbagi dengan ibumu, cukuplah mengusir lapar, walau hanya sesaat..

Nak, mimpi kita pun sudah terjual
Tak mampu juga untuk membeli nasi
Hanya tinggal hati yang belum tergadai
Atau mungkin nanti saat tanpa bertawakal

..mereka disana hanya bisa berkata, menjentikkan jemari perintah, berlenggang hura-hura, lalu pergi dengan membuang segudang keringat, tanpa tahu bahwa kita meminum air mata..

Rubik fana dirundung pilu
Satu sudut mati terkapar
Tanpa alasan percuma
Mungkin esok salah satu dari kita


Sumber :  https://www.facebook.com/notes/hening-senja/rubik-fana/10155194986585711

Tidak ada komentar:

Posting Komentar