Na...

Na...
Lihatlah aku disini
Aku kembali ke kota ini lagi
Dengan berjuta kerinduan yang ada di jiwa jiwa

Na...
Tempat ini masih seperti dulu walau tidak menarik
Masih banyak dahan yang rindang pelindung terik
Suana sejuk membeku yang dulu membuat kita enggan bersentuh tirta

Na...
Lihatlah
Ada tumpukan kayu berbilah
Tersusun di halaman belakang terpisah
Kayu apa itu Na ?

Na...
Susunan kayu itu adalah bekas tempat tidurmu
Yang telah lepas karena usia yang lalu
Masih ingatkah Na ?

Na...
Ditempat itu kita sering berbagi cerita
Tawa kita renyah hingga air mata terakhir kita
Saat aku menjagamu Na...

Na...
Tempat itu tidak berubah sama sekali
Semua tertata persis tertata rapi
Kecuali susunan kayu itu Na...

Na...
Ku sematkan sekar mayang ini pada nuansa lara
Pada cinta dalam peraduan yang abadi dalam jiwa
Karena semua yang pernah kita lalui akan jadi kenangan hidup kita
Selalu ku simpan dihati yang terindah agar tetap terjaga

Na...
Peluk cium ku akan abadi untukmu Na...
Istirahatlah dengan tenang Na...
Karena perjalanan ini masih panjang walau berbalut lara

Na...
Janji ku telah aku tunaikan
Dan jika sampai waktu ku maka aku akan datang lagi
Untuk berada disisimu dan menemanimu dalam abadi
Tunggulah aku dengan kasihmu karena masa itu pasti akan

















Sumber : http://www.facebook.com/note.php?note_id=473972855710