Sabtu, 31 Desember 2011

_Puncak_Beranda_

Cinta mencinta dalam batas asa tak berjemu
Rindu merindu dalam rasa tak bersemu
Mengurai manik kasih dimana beranda berada
Melantunkan bisik kata menelisik persada jiwa

Cipta rasa sempurna terkadang dipungkiri pada ego ambisi
Yang lupakan tentang tulus ikhlas sebagai abdi penguasa hati
Pencarian waktu seolah berpijak bijak pada  pengabdian
Padahal sedari dulu waktu hanyalah masa tanpa harus dianasir

Akan dibawa kemana mahligai pada puncak asmara
Jika nurani pada dusta berkepentingan tiada berjiwa
Akan dibawa kemana haluan yang telah menjadi berikraran
Kala jemari bersimpan peluh pada batas kenaifan

Lentik gemulai alunan berkumandang mendayu
Akan cemeti hasrat berdendang pada relung kalbu
Sesak dirasa dada yang bergemuruh penuh rindu
Mengalun tepian sisi nafas hingar memburu

Akhirnya...
Tertegun dalam lunglai basuhan kalam imaji
Aku diam dalam kata dan lisan
Bersimpuh pada pusara tahta hati

Biarlah kini aku genggam kidung tersia
Dalam balutan kenangan terindah
Kini sematkan pada biru pada kalbu
Yang menyisih meniti ujung beranda























Tidak ada komentar:

Posting Komentar