Jumat, 13 Januari 2012

⋙ Cinta yang mencintA ⋘

Pada hari ini dalam waktu yang sama
Tak ada kata indah yang dapat aku rangkaikan menjadi sajian
Atau pun pijaran asa yang mampu aku urai dalam aksara
Hingga sesakkan rasa hendak bergejolak rantai kejiwaan

Mungkin itu tak berarti apa-apa untukmu
Tapi pasti bahwa aku akan sematkan doa pada janji hati
Yang akan selalu setia iringi setiap jejak langkahmu
Hingga akhiri cerita yang pernah ada saat engkau sadari

Saat dalam gubah kesadaran
Kita bertemu hanya seketika sepintas lalu
Atau malah belum pernah bertatap pandang
Hingga bayangmu terus menggoda dalam lena bak berkidung

Tapi entah mengapa harus menjadi seperti dalam akhiran
Karena aku tak dapat menggantikanmu dengan yang lain
Walau telah aku mencoba merelakan berulang hatiku
Hingga waktu mengingatkan kembali akan masa padamu

Aku tak bisa bohongi hati yang kian menjadi
Bahwa hanya engkau bertahta tak akan terganti
Dan ini bukanlah ungkapan puitis dari kata pujangga
Tapi inilah nyata yang pernah engkau goreskan dalam asa

Terima kasih atas warna pelangi
Yang lalu pernah engkau lukiskan dalam hidupku
Dan izinkanlah aku menyimpan dalam dalam kalbu
Walau kini aku tak berhak untuk memilikinya lagi
Karena hanya engkau satu yang terindah dihati
Hingga tak ingin hadirku menjadi rintang dalam hidupmu

Terima kash cinta yang telah mencinta
Karena warnamu telah memberiku satu arti
Hingga hidup menjadi lebih berarti akan hadirmu
Walau hanya sesaat bukan untuk selamanya



















2 komentar:

  1. gileeeeeeeee benerrrrrrrr........ (asli saya takjub!!!)

    BalasHapus
  2. ali pangeran, terima kasih atas apresiasinya...

    BalasHapus