Sabtu, 21 Januari 2012

:::> Kemelut Dalang Pergi <:::

Tiada pernah tebersit kata terucap selamat tinggal
Karena telah aku larungkan asa pada taman impian sebagai amanah
Tapi tiada hakku untuk menahanmu dari pergi laksana perintah
Hanya ucapan salam beriring doa untukmu yang terakhir

Maafkan aku untuk ketidaksempurnaan diri
Karena ini telah membuat haru biru menjadi dendam
Berjuta cinta menjadi berubah bergudang angkara
Akhir indahnya serapah engkau semat indah akan hati

Jangan maki cinta yang penuh kasih
Karena keberadaannya tak salah untuk jadi layak dipersalahkan
Dan aku tatap puspa indah pada rumput berbisa
Akankah menjadi tetap tumbuh mewangi saat engkau rejamkan

Aku lihat dirimu dari kejauhan
Tanpa berharap berpaling padaku lagi
Dalam temaram aku haturkan maaf beribu
Karena aku tak bisa menjadi seperti yang engkau minta
Dan akan aku ikhlaskan pergimu dari sisi
Seikhlas engkau menghembuskan nafas dalam kemelut
Aku bermohon dari-Nya agar engkau selalu terjaga
Agar kalutmu tak akan membuatmu tempuhi kesesatan

Terima kasih sayang...
Walau hinakan waktu bersamaku adalah kesiaan
Tapi maknamu bagiku beri pengajaran tata nilai kesederhanaan
Maafkan aku kasih untuk kesiaan yang termakna itu
Aku lambaikan tangan tinggalkan asa yang tergantung sembilu



Tidak ada komentar:

Posting Komentar