Lihatlah semburat rona pada senja penghujung hari
Ada tersimpan keindahan walau hanya sementara
Yang tak akan mungkin dapat diabadikan tangan manusia
Dan aku...
Aku bukanlah wayang atau pun dalang
Aku bukan si kalah atau si pemenang
Aku hanya manusia biasa sama sepertimu
Aku tahu ragu bersarang dalam kalbumu
Hingga rasa membuatmu terkurung dalam resah
Dan binar asa dalam indah matamu
Tertutupi akan genangan air mata kelabu yang gelisah
Kemari dan dengarkanlah aku wahai insani...
Aku memang tidak dapat hentikan waktu agar selamanya senja hari
Aku juga tidak dapat petik bintang untukmu sebagai mahar janji
Atau hentikan muara air mata dalam gejolak hati
Tapi aku...
Hanya janjikan satu hal padamu
Seperti janji senja pada penghujung hari
Yang selalu memancarkan warna walau seketika
Tapi esok akan datang lagi tunaikan partrian pasti
Yang tak akan pernah lelah hantar pergantian hari
Walau akan kita nikmati dalam nuansa hening
Hingga mengalir dalam tautan bening
Seperti pasangan kekasih siang dan malam
Yang saling berikan sinaran dalam temaram agar tiada kelam
Itulah yang aku bawakan sebagai mahar diri
Untuk jawab sejuta tanya hingga kita bersama merangkai damai
Karena senja itu adalah aku
Dan hening itu adalah namaku

Sumber : http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150343323670711
Tidak ada komentar:
Posting Komentar