Lelahku dengan caramu dalam beralasan
Letih ini dalam bahasamu berbasa-basi dalam dalih
Sudahi saja semua yang sudah terlanjur menjadi
Agar tiada lagi alasan dan ini itu menjadi dalih tentang kita
Ini memang bukan sebuah keputusan
Tapi ini adalah pilihan yang akan selalu dikenang
Biarlah berlalu jika itu inginmu seperti itu
Jadi tak ada alasan dalam suguhan bertawar

Lepaskanlah jika memang harus terlepas
Lupakanlah jika memang harusnya dilupakan
Dengan atau tanpaku maka engkau akan dapat lalui semua
Dalam cerita yang berbeda dari yang sebelumnya
Gelakkanlah saja tawa itu jangan ditahan
Tersenyumlah lepas karena memang sudah seharusnya
Karena ini adalah kemenangan dalam permainanmu
Dan aku hanya bayang semu dalam kisahmu
Kini waktunya untukku mendulang asa yang tersia
Dan akan menghilang dalam pekatnya malam seketika
Bukan seperti ini yang pernah aku inginkan darimu
Tapi engkau berikan aku semu bak titah beku

Sekarang kebebasanmu itu mutlak hakmu
Walau akan engkau gagahi sekian beranda
Karena simpul ikatanku kini tiada lagi bisa aku tunaikan
Dalam noktah seperti inginku dahulu pada janji yang mengikat

Sekarang kebebasanmu itu mutlak hakmu
Walau akan engkau gagahi sekian beranda
Karena simpul ikatanku kini tiada lagi bisa aku tunaikan
Dalam noktah seperti inginku dahulu pada janji yang mengikat
Dan aku beri kebabasan yang engkau minta
Karena tiada satu pun dari mulutmu dapat berpedoman
Yang seharusnya bisa engkau jaga sebagai amanah
Dari rakus birahimu yang membara menyala
Terima kasih atas sentuhan yang pernah engkau punya
Cukup jelas terasa walau hadirnya hanya sesaat
Pengajaranmu ini cukup sebagai pembelajaranku
Agar dapat berhati-hati dalam menentukan sikap semasa hidup
Terima kasih bijaksana yang berkenan singgahi beranda nuraniku
Karena hadirmu dalam waktu yang sempurna dalam gema anugerah
Yang memberi aku teladan yang utuh tentang makna diri
Dan tak lupa aku ucapkan terima kasih padamu
Untuk cinta yang jika pernah engkau punya untukku
Walau hanya sekelip mata dan kini menghilang lalu

Jangan ada sesal dan air mata lagi
Karena akan ada cinta yang lebih baik dari ini
Yang pastinya untukmu dan juga untukku
Dan maaf aku haturkan sebagai kesan terakhir
Untuk semua yang pernah ada dalam diri ini
Sebagai simbol salam senja terakhir teruntukmu
Aku gores lembaran digital ini sebagai ikhlasku
Untuk melapasmu pada beranda setelah aku
Karena selanjutnya tak akan pernah ada lagi kisah tentangmu
Sumber : http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150272490235711
Karena tiada satu pun dari mulutmu dapat berpedoman
Yang seharusnya bisa engkau jaga sebagai amanah
Dari rakus birahimu yang membara menyala
Terima kasih atas sentuhan yang pernah engkau punya
Cukup jelas terasa walau hadirnya hanya sesaat
Pengajaranmu ini cukup sebagai pembelajaranku
Agar dapat berhati-hati dalam menentukan sikap semasa hidup
Terima kasih bijaksana yang berkenan singgahi beranda nuraniku
Karena hadirmu dalam waktu yang sempurna dalam gema anugerah
Yang memberi aku teladan yang utuh tentang makna diri
Dan tak lupa aku ucapkan terima kasih padamu
Untuk cinta yang jika pernah engkau punya untukku
Walau hanya sekelip mata dan kini menghilang lalu

Jangan ada sesal dan air mata lagi
Karena akan ada cinta yang lebih baik dari ini
Yang pastinya untukmu dan juga untukku
Dan maaf aku haturkan sebagai kesan terakhir
Untuk semua yang pernah ada dalam diri ini
Sebagai simbol salam senja terakhir teruntukmu
Aku gores lembaran digital ini sebagai ikhlasku
Untuk melapasmu pada beranda setelah aku
Karena selanjutnya tak akan pernah ada lagi kisah tentangmu
Sumber : http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150272490235711
Tidak ada komentar:
Posting Komentar