Hingga terluka dengan penuh warna-warni dalam jelaga cawan magenta
Menjadikan aku melarung dalam biru bersama gurit hati yang patah
Dan malaikat tertunduk hening dalam rinai gerimis pagi selaksa
Lalu...
Tetap saja aku tidak bisa mengingatmu
Walau bumi pun menawarkan hamparan pesona sesegar ranumnya sunkis
Dan putri bumi yang bermain pelangi dipenghujung senja penuh magis
Tapi tetap saja belum juga aku dapat untuk mengingatmu
Lantas...
Walau bumi pun menawarkan hamparan pesona sesegar ranumnya sunkis
Dan putri bumi yang bermain pelangi dipenghujung senja penuh magis
Tapi tetap saja belum juga aku dapat untuk mengingatmu
Lantas...
Aku mencoba untuk mengenangmu jika aku tidak dapat mengingatmu
Walau akan menjadikan bulan mentari beradu dalam gerhana disudut mata
Tapi aku akan berusaha untuk menggapai walau hanya sekedar bayangmu
Hingga pada tepian diri yang tiada segagah putra bumi airlangga
Dan pada akhirnya...
Tak jua aku dapat mengingat atau mengenangmu
Bagaimana dapat aku lakukan semua itu padamu
Jika saat aku memejamkan mata terlena dalam pelukan mesra dirimu
Saat pertama membuka mata, sentuhanmu berikan nafas untuk hidupku...

Sumber : http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150903337660711
Walau akan menjadikan bulan mentari beradu dalam gerhana disudut mata
Tapi aku akan berusaha untuk menggapai walau hanya sekedar bayangmu
Hingga pada tepian diri yang tiada segagah putra bumi airlangga
Dan pada akhirnya...
Tak jua aku dapat mengingat atau mengenangmu
Bagaimana dapat aku lakukan semua itu padamu
Jika saat aku memejamkan mata terlena dalam pelukan mesra dirimu
Saat pertama membuka mata, sentuhanmu berikan nafas untuk hidupku...

Sumber : http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150903337660711
Tidak ada komentar:
Posting Komentar