Mencoba mendulang perwujudan harap dari kekasih
Hingga tanpa engkau tahu aku memujamu melebihi dari yang engkau tahu
Menjadikan aku tegar walau dalam balutan onak duri menusuk kalbu
Sadarkah engkau....
Cintamulah yang membuat aku kuat dalam bertahan
Tahukah engkau....
Kasihmulah yang membuat aku tetap berdiri berpedoman
Bertahun merajut beranda asmara dengan harap akan semakin kokoh
Jangankan hanya diri hingga pun harga diri utuh aku berikan untukmu
Menjadikan tiada batas antara kita dalam kasih bercinta peluk berpeluh
Karena aku tahu engkau adalah milikku dan aku milikmu
Tapi...
Bagaimana bisa aku akan beranjak dari simpuh
Katika sebuah tabir terkuak dan melepuh
Tentang siapa dirimu menjadi saat dibelakang hati
Engkau siarkan aku hanyalah selimut tidur malammu bukan kekasihmu
Engkau kumandangkan bahwa aku hanyalah gudang hartamu kala beperlu
Yang menjadikan aku terasa ada untukmu saat hanya engkau berbutuh
Terasa engkau cabut jantungku kala aku masih ingin hidup tanpa tersentuh
Kemarilah sayang pujaan hatiku...
Biar aku buka topeng manis wajahmu yang buat aku selama ini terpedaya
Biar aku congkel matamu agar engkau tahu bahwa aku nyata bukan semu
Dan biar aku bisa telanjangi dirimu betapa munafiknya dihadapan dunia
Pergilah sekarang kasihku sayang...
Aku yang engkau anggap tidak ada maka seperti itu pula dirimu untukku
Pergilah menjauh semoga langit dan bumi akan mengutuk semua lakumu
Hingga selintas bermalu walau selayang bersanding pun pandang
Sumber : http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150832494105711
Tidak ada komentar:
Posting Komentar