Selasa, 01 Januari 2013

Karena hanya itu yang aku punya, tidak lebih...

Telah sekian bilangan purnama aku saksikan bersemu
Aku lalui dalam dekapan langkah mengukir hari
Tanpa peluh dan keluh aku tasbihkan atas nama waktu
Yang perlahan mula meringkih renta bersemayam dalam hati

Perlahan embun merayapi pagi tinggalkan sisa mimpi
Aku usaikan percakapan pada malam yang berpendar
Karena saatnya berjibaku pada gulatan mentari
Dalam pendangan bersinar walau tiada berbinar

Hmmm....
Terkadang ingin aku membenci matahari itu
Yang merampas malamku untuk melukis wajahmu dalam jiwa
Karena hanya itu yang aku punya, tidak lebih...

Dari satu titik aku tarik dalam bilur tepian
Agar terjagalah taman-taman rindu bernaktahkan asa
Dari awal mula aku lantunkan menjadi keheningan
Agar terserlah untaian kalimah dalam munajat

Akhh....
Terkadang aku ingin membelah rembulan itu
Jika sinarnya akan menghalangi pancaranmu
Karena hanya itu yang aku punya, tidak lebih...

Keriangan atau kesenangan
Aku tuliskan atas namamu bukan namaku
Bersendirian atau keseorangan
Biarlah menjadi selimutku dalam lelap semesta

Karena aku akan menjadi bayanganmu
Yang akan mendekapmu kala gundah mengguruimu
Yang akan menyeka gerimis disudut pipimu
Dan menyematkan bahagia pada titian rapuh

Tak berharap aku berlebih
Tak beringin aku meminta berpuncak
Dan akan aku himpun doa agar tersemat senyum ditidurmu
Hingga tiada engkau sedari perlahan aku pun pergi




Tidak ada komentar:

Posting Komentar