Kamis, 19 Februari 2015

Senandung Lirih Hati

Hasil gambar untuk asa semuSyahdu malam memeluk dalam gigil
Semilir pawana yang menelisik nadi
Dalam tangkup jemari meraih doa

..aku berserah, di atas sejadah aku bercerita tentang hati, yang beku oleh rasa, yang membatu karena asa..




*
..aku pernah ditelanjangi oleh kasih, mengatasnamakan sayang aku dinodai, diperbudak oleh rindu, dan dipecundangi oleh asmara, dan aku dibuang oleh kenyataan, lalu siapa yang harus persalahkan?..

Aku pun kian lelah dengan wacana
Hingga aku melacurkan jiwa
Dan hati pun mati kian purna
Pada sudut bisu aku berkaya pada maya



#
..dan pada rembulan aku bersaksi, dalam sujud berucap nasuha, hingga gemintang akan memandang sinis, tapi biarlah aku balas dengan senyum miris..

Aku lepaskan jubah arogansi
Mengunci lidah dari retorika pragmatis
Dan biarlah kini aku menyepi
Berdiskusi dengan hati dan Tuhanku dalam dilematis


Sumber : https://www.facebook.com/notes/hening-senja/senandung-lirih-hati/10155166157670711

Tidak ada komentar:

Posting Komentar