----------------
Asa asmara kian jauh berlayar
Bak kapal pun lepas ketengah samudra
Ada isyarat angin laut bersahabat
Ada selisik ceria disudut hati menggelitik
Tuk sekadar riang bercumbu dengan deburan ombak
Walau sebatas ilusi yang tersaji rapi
Antara kita terikat janji hati, namun tak pasti
Sampan kembali berlayar menuju dermaga
Luas lautan cinta menyintai terarungi
Karam ditengah tengah kecamuk ombak
Menggempur buritan nurani harapanku
Kita terdampar dinusa yang tak berpenghuni
Sunyi sejenak diam tertatahan pada keadaan
Sapaku pada arakan awan angkasa
Mungkin di belakang masih ada harapan
Kita pun membisu saling memahami
Arah mana kapal cinta kan berlabuh
Hati saling mengerti, pun melebarkan layar
Kembali mengarung ke dermaga asal
Dibalik air mata mencari jawab
Bisik anila pun menelisik lembut
"Sayang..., harapan kita karam dalam harapan yang berlayar".
# Dermaga Asa #
-------------------
Ahay, asa asmara kian melaju Laksana anak panah yang melesat dari busur
Kadang isyarat tanpa syarat menggelayut manja
Ada selisik ceria disudut hati menggelitik
Mungkin hanya jumawa bercumbu riang dalam debaran
Walau sebatas ilusi yang tersaji rapi
Tapi kelak akan teruji oleh waktu
Wahai puan...
Saat sampan berkeinginan kembali menuju dermaga
Manalah mungkin menjadi karena badai bak tarian gelombang
Yang menghantarkan kita pada tepian asa yang kita arungi
Sapaku pada malam yang menawan rembulan
Memayungi setitik asa pada barisan awan berarak
Saat rindu bertemu kita pun membisu
Seperti aksara kehilangan kata yang kebingungan mencari makna
Padahal ingin untuk segera tunaikan gelora asmara tiada bertawar
Dibalik air mata mencari jawab
Bisik anila pun menelisik lembut
"Sayang..., asa kita tak akan karam, jika kita tetap bersama, himpunkanlah doa agar badai segera berlalu, genggam tanganku dan kembangkan layar cinta dengan lantang, menuju harapan mahligai bernoktah".
* Copas from Group ввм Beranda Senja
Sumber : https://www.facebook.com/notes/hening-senja/kolab-feat-kanaya/10154885655200711
Tidak ada komentar:
Posting Komentar