«͡♡̊͡»͡ 4S4_R4S4 «͡♡̊͡»͡

..kemarilah dan menarilah bersamaku, dalam tarian gerimis akan sembunyikan air mata, dan kita adalah pasangan pengantin hujan, yang mencari pelaminan diantara baris warna pelangi..

...aku berdendang dalam sepi, dan mencoba berdamai dengan sunyi, hingga berbahasa hening, sedangkan engkau tahu, bagaimana rasanya dimensi ini..


..kemarilah dekap aku, lebih erat dan lebih erat lagi, akankah engkau akan melakukan hal yang sama saat aku terjatuh nanti?..

..kemarilah, peluk aku, lebih erat dan lebih dalam, apakah engkau akan melakukan hal yang sama seperti aku memperlakukanmu kala rapuh?..

..engkau tahu bahasa cinta, bahkan lebih tahu dari aku, apakah engkau akan mengajariku tentang luka? atau bahagia?..

..engkau lebih tahu irama kasih, bahkan melebihi dari yang aku pahami, apakah engkau akan memberi tahu aku tentang arti pengorbanan? atau dikorbankan?..

..dan engkau pun pasti lebih tahu tetang sayang, bahkan lebih mengerti dari aku, apakah itu tentang kesetiaan? atau pengkhianatan?..

..melentik jemari dan bahu bersidekap, tarian ini belumlah usai, karena badai masih tetap mengusung rindu dalam halilintar, hingga rindu kian terdampar dan terkapar..

..bangunkan aku dengan kecupan hangatmu, kala lena ini membiusku dalam lelap, seperti ritual dunia menuju surga kita..

..sadarkan aku dengan sentuhanmu, bukan angkara yang terpendam buah keterpaksaan, tapi sejatinya kesadaran adalah pilihan sadar dari hakekat ikatan, bukan cuma sekedar berkilau sepuhan..


Sumber : https://www.facebook.com/notes/hening-senja/%CD%A1%CD%A1%CC%8A%CD%A1-4s4_r4s4-%CD%A1%CD%A1%CC%8A%CD%A1/10154072398295711