Sabtu, 24 Desember 2011

<#> Hening Setengah Senja <#>

Tetaplah sejenak dalam keberadaanmu
Walau aku tahu itu akan menjadi semu
Walau lidah ini kelu pada lisan bahasa
Dan tanya terjawab dalam diam tanpa kata

Sesak ini meresahkan aku
Pekat ini membelenggu jalanku
Tawa tangis anak manusia mencari makna akan hadirnya
Kadang menjadi tangis dan tawa keputusasaan derita

Aku terlupakan akan sisiran yang melaju
Hingga tersesat dalam tepian masa
Dan belantara hidup mulai goyahkan aku
Menjadikan aku rapuh dalam jiwa

Aku hanya manusia biasa
Bagaikan anak panah yang meregang pada busurnya
Akan hasrat dan gairah yang melepuh
Hingga kealpaan kini memasungku dalam gemeretak
Pada bingkai gading yang kini telah retak

Kidung kehidupan yang penuh warna
Tapi warnaku kini telah memudar dengan sendirinya
Walau aku tahu diammu adalah doa dalam tangismu
Yang setengah hatinya pasrah tapi tak rela..
Dan lemahnya aku untuk menggapai semua itu























 
Sumber : http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150162610655711

4 komentar: