Apa arti tanya pada jiwamu hingga menggebu
Jawabnya ada pada relung nuranimu sendiri
Tapi terkadang jengah ragu melanda hingga merajut semu
Engkau mengerti akan tanya diri
Tapi mengapa selalu ada tanya lain dalam tanya
Tidakkah engkau fahami hakekat hakiki
Pada naungan jati diri hingga terlahir jawabanya
Untuk apa engkau lukiskan warna kamboja
Yang sepekat warna darah yang dosa seperti pelangi
Jika diri tak singgahi makna pada nuansanya
Hingga akan selalu mencari dan menjadi alasan lagi
Cobalah renungkan sejenak
Dari setiap derap yang menjadi jejak
Sebagai anak cucu adam yang terbuang ke dunia
Bukankah di pundak tampak beban yang tidak terduga
Marilah...
Ulurkanlah tanganmu kesini
Kita yang tak berdaya ini coba meraih mimpi
Jika lemah berjuang keseorangan terlelah
Maka biarkan diri melebur dalam kebersamaan
Untuk bebaskanlah diri pada belenggu hati yang mengikat...
Hingga tiada lagi jiwa yang resah karena tanya yang menyengat
Waktu yang tersisa kini sudah tak banyak lagi
Mari rapatkan barisan agar solid dan militan sehati
Biar kita anak manusia dapat bergerak dan berjuang bersama
Untuk menata kembali masa depan yang lebih penuh warna
Tapi jika kelak kita tidak dapat menikmati hasilnya
Biarkan anak cucu kita yang menyambut tongkat titah selanjutnya

Sumber : http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150144957700711
Tidak ada komentar:
Posting Komentar