Rabu, 18 Januari 2012

◢◣❂ MeRaPuH ❂◢◣

Baru aku sadari ternyata aku takut gelap
Tapi kenapa aku harus hingga terpengap ?
Sedangkan masa yang lalu begitu saja terlelap

Tak ada cahaya dan warna-warni
Hanya air mata dalam rasa jadi saksi
Saat semua terbentang menjejaliku yang tak aku mengerti

Mungkin kebodohanku hanya diam dalam lisan
Ketika angkaramu menghempasku tanpa sesalan
Hingga malah engkau jadikan aku sebagai alasan

Aku hanya tak ingin dapat lukaimu dan berpaling
Karena itulah aku selimuti dengan jubah hening
Tapi cemeti lidahmu telanjangi aku tanpa geming

Tiada kata dapat aku sangkalkan pada asa yang kini berpeluh
Ketika jeratnya mulai merapuh dan melepuh
Dalam gurat lelah yang tiada berasa kian merapuh

Pijar tiada berpendar
Aku kemas kembali dalam tatanan beredar
Dan aku simpan pada sudut hati yang tak mekar
Bersama sunyi aku dendangkan lirih
Agar nurani tiada mendengar bisik hati berselisih

Aku tutup kembali pintu yang telah terkuak tiada bertuan
Agar resah tiada siapa yang tahu tersemat dalam karena puan
Mungkin ini terbaik agar tiada sesal yang mengaduh
Atau titik puncak rapuh pada jiwa yang mulai mengaduh



Sumber : http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150248253000711

Tidak ada komentar:

Posting Komentar