Aku lafaz kasih atas nama kecintaan itu sendiri
Aku baluti dengan kesetiaan hati agar jangan tercemari
Karena tak ingin asmara terberai dalam prahara
Aku limpahkan tulus dalam perhatian
Aku bisikan janji pada hati
Aku larutkan diri agar melebur dalam rasa menjadi asa
Karena aku tak ingin menjadi yang tiada bertuan berkesudahan
Tapi takdir cinta berkata lain
Dan cerita cinta tak seindah seperti diharapkan realita
Karena cinta juga tak selamanya indah
Dan dapat berubah menjadi perih tiada terhingga
Begitu yang aku rasa
Pedih hati bersimpul mati
Tinggal kehancuran yang dituai kecintaan ini
Ketika hasrat cinta ditentang orang tua
Tak pernah aku bayangkan
Tak pernah aku pikirkan
Cintamu dan cintaku harus berpindah haluan
Pada masa puspa indah bersemi di taman
Maafkan aku setulus hatimu kasih
Karena kepergian ini bukan inginku
Terimalah pilihan lain orang tuamu
Yang bagai titah tiada terbantah
Jangan bersedih dengan keadaan ini
Akan aku basuh air matamu dengan air mataku
Karena semua aku lakukan hanya untukmu
Walau janji hati belum sempat ditunaikan

Sumber : http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150251559480711
Tidak ada komentar:
Posting Komentar