_PenGhiBur_

Dengarlah...
Dulu ku punya asa tergantung tinggi pada ujung bulan sabit
Dengan iringan awan membentuk sayap mengembang tanpa resah
Hingga menjadikan duniaku lebih berarti tanpa tebersit

Kini lihatlah aku disini...
Aku bukan kakak atau adik dari kalian sejiwa
Atau juga bukanlah anak atau orang tua dari mereka sehati
Karena aku bukan apa-apa untuk dijadikan siapa-siapa

Tapi aku akan merenggutmu dalam lubang kerapuhan
Menghapus air mata dengan memberi warna baru dalam senyuman
Dan membiarkan senyum itu menjadi tawa yang bukan sekedar
Melainkan menjadikannya abadi bukan hanya ala kadar

Berada disisimu untuk membantumu berdiri kala engkau terjatuh
Memberikan pundak ini saat kaca bening kian tertumpah
Berdiri dibelakangmu untuk menjadi sandaran dalam berpeluh
Tiada bergeming dari hadapmu sebagai perisai agar tiada tersentuh

Dan aku bukanlah utusan Tuhan atau malaikat
Yang datang untuk menjadikanmu malah terpikat
Tapi aku hanyalah sebagai penghibur dari gundahmu itu
Bukan membuat ruang dalam hatimu untuk diriku

Tapi kelak tolong aku akan satu hal
Jangan pernah tanya tentang hatiku menjadi suatu perihal
Karena aku sudah tak miliki itu sejak dahulu hingga kini
Saat badai mengusik awan dan bulan tak berbentuk sabit lagi

Ingatlah bahwa aku tidak bisa membukakan pintu bahagia untukmu
Tapi hanya membimbingmu untuk menemukan jalan bahagia itu
Karena bahagia itu adalah mutlak milikmu juga bukan hanya mereka
Jika hatimu terbentuk tulus ikhlas yang selalu terjaga
Menjadikan aku berada disini seperti yang engkau minta dalam hati
Walau kini waktuku pun telah mulai menghitung hari



Sumber : http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150899773230711