Hening Senja: Karena Hatiku Didadamu

Entah harus aku mulai dari mana
Tapi setiap detik kehausan rindu bersenandung
Hati bergemuruh akan sentuhan kasih sayangmu
Hingga aku selalu tercari pada tangis kalbu

Aku selalu mengemis waktu kalau penat mulai biru
Walau peluhmu terasa tapi senyum itu hangatkanku
Hanya karena rindu kian meruncingi jarum
Dan aku sendiri berdarah dalam sunyi

Engkau wanita berhati mulia
Hingga diam adalah tangis bungkam seribu bahasa
Dan akan ku peluk dirimu laksana mentari
Karena sayangku lampaui hati ini

Jangan berhenti atau berdiam diri
Karena engkau berpayung langit
Sucikan hatimu lupakan masa lalu
Dan bersama kita mencium bumi

Ini cinta bukanlah sekedar cinta sayang
Ini kasih bukan hanya untuk berkasih sahaja
Dan ini sayang bukanlah berkedar bersayang
Tapi ini abadinya aku kamu dalam hakikat kita

Mungkin nanti kita tak lagi bergenggaman
Mungkin nanti kita tak lagi bersentuhan
Dan mungkin nanti kita tak lagi bertemu
Tapi yakinlah aku akan selalu ada untukmu

Dalam bahasa doa aku akan selalu asmakan untukmu
Aku akan selalu ada disisimu walau engkau tak sadari itu
Masih akan selalu menghapus air pada bening matamu
Dan menyandarkanmu pada bahuku seperti waktu dulu

Aku masih seperti saat pertama jumpa sebelum rindu
Masih suka bermanja pada angin yang membelai rambutmu
Berseru pada awan agar tiada kehilangan arah yang berkejaran payungiimu
Dan mengeja embun untuk disematkan pada senyumanmu itu

Hanya itu yang dapat aku janjikan padamu sebagai mahar kita

Dalam batas ada dan tiada keberadaan diri kini
Dan tak akan aku sesali jika harus memeluk duri
Karena hatiku ada didadamu